Bersikap Seimbang untuk Dunia dan Akhirat
29 September 2022 41x Program Umroh, Promo Paket Wisata Jogja, Tak Berkategori
Oleh : Sofwan Hadikusuma, Lc, M.E
Jika ada yang bertanya, untuk apa sebenarnya manusia diciptakan di dunia ini? Sebagai seorang muslim, tentu akan mudah menjawabnya: untuk beribadah. Demikian karena tujuan penciptaan memang telah jelas dititahkan oleh Allah swt. yaitu dalam firman-Nya pada surat adz-dzariyat ayat 56 yang artinya berbunyi: “Tiadalah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah (menyembahku)”. Ayat ini berlaku umum menjelaskan bahwa tugas pokok kita sebagai manusia pada dasarnya adalah untuk beribadah semata. Namun demikian, apakah yang dimaksud dengan ibadah di sini hanya seperti yang kita bayangkan yaitu melaksanakan rukun Islam semata? Atau hanya berdiam di masjid berdzikir kepada Allah tanpa henti tanpa melakukan kegiatan apapun selainnya? Tentu tidak. Ketentuan bahwa satu-satunya tugas kita sebagai makhluk ciptaan Allah adalah untuk beribadah memang tidak dapat didustakan. Namun kenyataan bahwa kita hidup di dunia juga tidak dapat dikesampingkan.
Setiap manusia di dunia memiliki jalan takdir hidupnya masing-masing. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah saw. menerangkan bahwa nasib manusia pada hakikatnya sudah ditentukan, termasuk rezeki, ajal, amal, kesedihan, dan kebahagiaannya. Hal ini seharusnya meniscayakan adanya iman kepada Allah bahwa Dia lah satu-satunya yang berkuasa dan tiadalah manusia melakukan sesuatu apapun kecuali ditujukan untuk menggapai ridha-Nya.
Manusia memang diciptakan dengan berbagai macam watak dan karakter. Berdasarkan tingkat kesadarannya, aktivitas yang dilakukan tentu juga akan berbeda-beda. Seseorang dengan kesadaran bahwa kehidupan di dunia hanya sementara, akan bisa menyeimbangkan kebutuhan duniawi dengan akhiratnya. Sementara seseorang dengan tingkat kesadaran tidak berimbang, akan lebih condong memprioritaskan salah satu dari keduanya.
Dari Anas ra. ia berkata, Ada tiga orang mendatangi rumah istri-istri Nabi saw. untuk bertanya tentang ibadah beliau. Setelah diberitahukan, mereka menganggap ibadah mereka sedikit sekali. Mereka berkata, “Kita ini tidak ada apa-apanya dibandingkan Nabi saw., padahal beliau sudah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu maupun yang akan datang.” Salah seorang dari mereka mengatakan, “Aku akan melakukan shalat malam seterusnya.” Lainnya berkata, “Aku akan berpuasa seterunya tanpa berbuka.” Kemudian yang lain juga berkata, “Sedangkan aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah.”
Melihat kepada potongan hadis di atas, tentu ada rasa kagum bagaimana semangat ibadah para sahabat yang sangat tinggi. Namun ternyata, setelah kabar ketiga sahabat tersebut sampai kepada Nabi saw., beliau memiliki tanggapan yang berbeda. Beliau menegaskan bahwa telah berlebih-lebihan dalam melakukan ibadah sehingga melupakan aspek kehidupan dunia, padahal amalan yang demikian tidak dicontohkannya. Pada lanjutan hadis dijelaskan bahwa Rasulullah saw. mendatangi mereka seraya bersabda, “Benarkah kalian yang telah berkata begini dan begitu? Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dan paling bertaqwa kepada-Nya di antara kalian. Akan tetapi aku berpuasa dan berbuka, aku shalat (malam) dan aku juga tidur, dan aku juga menikahi wanita. Maka siapa yang tidak menyukai sunahku, ia tidak termasuk golonganku.”
Sebaliknya, terlalu memperhatikan dunia hingga melupakan akhirat tentu juga tidak baik. Manusia memang diciptakan dengan akal dan dihiasi dengan keinginan (syahwat) pada keindahan-keindahan duniawi. Allah swt berfirman dalam surat Ali Imran ayat 14 yang artinya adalah, “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”
Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa wanita, anak, harta, kendaraan, termasuk sawah ladang adalah keindahan dunia yang wajar jika manusia condong kepadanya. Kecintaan terhadap beberapa hal tersebut pada dasarnya adalah sah karena fitrah manusia memang diciptakan demikian. Namun kemudian menjadi tidak wajar jika kecintaan yang timbul menjadi berlebihan, apalagi menjadikan kesemuanya itu hanya sebagai tujuan hidup tanpa memperhatikan urusan akhirat.
Sejatinya, dunia memang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 29 yang artinya berbunyi, “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.” Dipahami dari ayat ini adalah bahwa bumi dijadikan untuk manusia, artinya manusi memiliki hak untuk memanfaatkan segala apa yang ada di dalamnya. Pemanfaatan itu tentu harus dipahami pada hal-hal yang mengandung maslahat saja, termasuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier, dalam ukuran yang diizinkan oleh syariat.
Tentu kita semua pernah mendengar atau membaca kisah viral seseorang yang memiliki kekayaan tiada bandingannya di muka bumi ini, Qarun. Dikisahkan bahwa pada awalnya Qarun adalah seseorang yang miskin. Lalu dia meminta Nabi Musa as. untuk mendoakannya agar diberikan kekayaan kepadanya. Doa itu akhirnya dikabulkan dan Qarun lantas menjadi orang yang kaya. Al-Quran menggambarkan betapa kekayaan tersebut sangat melimpah. Saking kayanya, bahkan kunci-kunci gudang hartanya sangat berat dan harus diangkat oleh beberapa orang kuat. Namun, kecintaannya yang berlebihan terhadap harta kekayaannya memunculkan perasaan sombong yang pada akhirnya mengantarkannya pada kebinasaan.
Imam Bukhari meriwayatkan satu hadis dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw. berkata, “Celaka budak dinar, dirham, dan kain (qathifah). Jika diberi dia ridha, jika tak diberi dia tak rela.” Melalui hadis tersebut, Rasulullah saw. menekankan bahwa sungguh tak elok manusia yang hatinya terpaku pada keberadaan harta. Menjadi kaya memang tidak salah, tapi menempatkan kekayaan pada hati tidaklah dianjurkan. Tercatat dalam sejarah, tidak sedikit para alim ulama yang mempunyai kekayaan yang banyak, namun kekayaan tersebut tidak menggoyahkan hati mereka dalam menyikapi kehidupan di akhirat.
Islam menganjurkan keseimbangan dalam menyikapi kehidupan dunia dan akhirat. Tidak berlebihan pada dunia, sebaliknya juga tidak berlebihan pada akhirat. Dalam surat Al-Qashash ayat 77 Allah swt. berfirman, “Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa akhirat memang telah disediakan sebagai tempat kembali, namun sebelumnya manusia juga ditakdirkan hidup di dunia. Dengan begitu, sebagaimana akhirat harus dipersiapkan, dunia juga harus dijadikan tempat mempersiapkan hidup di akhirat kelak.
Dalam sebuah ungkapan dikatakan bahwa dunia adalah ladang akhirat (ad-dunya mazra’at al-akhirah). Maksudnya adalah bagaimana kita harus bersikap terhadap dunia untuk menjadikannya sebagai ladang di mana kita menanam berbagai amal baik untuk dipanen nantinya di akhirat. Jika amal yang kita tanam berasal dari bibit yang kurang baik, kita harus bersiap memanen hasil yang kurang baik. Sebaliknya jika yang kita tanam berasal dari bibit yang baik, maka kita akan bergembira dengan hasil yang baik pula di akhirat kelak. Allah berfirman, “Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun dia akan melihat (balasan)nya. Siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Baca Juga :
Ganti Sholat Wajib dengan Pahala Sholat di Masjidil Haram?
Cara Menjaga Kesehatan dalam Islam
Tata Cara Umroh dan Doanya, Perlu Diketahui
10 Tempat Istimewa Yang Harus Di Kunjungi Saat Haji Dan Umroh
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Travel Umroh Jogja Terpercaya
Travel Umroh Jogja Terpercaya bersama Amana Tour and Travel. Amana Tour begitu siap membantu Anda dengan bersemangat dan bahagia menghadirkan paket umroh Jogja 2024 unggul. Direncanakan dengan hati untuk memberikan pengalaman ibadah berkualitas dan terjangkau. Kami memahami umroh adalah ibadah krusial bagi umat Islam, termasuk muslim di Yogyakarta. ... selengkapnya
Umroh Bintang 5 Jogja
Umroh Bintang 5 Jogja bersama Amana Tour and Travel. Amana Tour dengan bersemangat dan bahagia menghadirkan paket umroh Jogja 2024 unggul. Direncanakan dengan hati untuk memberikan pengalaman ibadah berkualitas dan terjangkau. Kami memahami umroh adalah ibadah krusial bagi umat Islam, termasuk muslim di Yogyakarta. Tiada detail biaya... selengkapnya
Paket Umroh Jogja Terpercaya & Berkualitas dari Amana Tour
Amana Tour bangganya menghadirkan paket umroh Jogja unggul. Direncanakan dengan hati untuk memberikan pengalaman ibadah berkualitas dan terjangkau. Kami paham umroh adalah ibadah krusial bagi umat Islam, termasuk muslim di Yogyakarta. Tiada detail biaya umroh Jogja yang kami lewati tanpa hitungan cermat. Kami memastikan layanan ... selengkapnya
Kenapa Sih Harus Umroh di Usia Muda???
1.Memiliki kemampuan fisik yang kuat dan prima Selain memanjaatkan do’a dan keinginan kita di “rumah” Sang Maha Pencipta, Hampir 70 % dari kegiatan ibadah umroh memerlukan kegiatan fisik. Melakukan Ibadah umroh membutuhkan kemampuan fisik yang fit dan prima. Karena disana kita akan melakukan aktifitas aktifitas yang padat dan yang pasti sangat menguras... selengkapnya
Ibadah Umroh yang Dikenal sebagai Haji Kecil
Ibadah lain yang sering disandingkan dengan haji adalah ibadah umroh. Sebab, ada waktu-waktu selain bulan Dzulhijjah yang bisa digunakan untuk beribadah dengan khusyuk di rumah Allah. Selain diganjar pahala, umroh juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengingkatkan keimanan. Umroh adalah ziarah ke Baitullah dengan thawaf atau mengelilingi ka’bah 7 kal... selengkapnya
Keutamaan umroh di bulan Ramadhan
Umroh di bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Ini karena nilai dan keutamaannya yang istimewa. Umroh di bulan Ramadhan ternyata setara dengan ibadah Haji. Jadi tentu jika Anda ingin berumroh dengan mendapat manfaat lebih, Anda bisa memilih untuk berumroh di bulan yang suci ini. Namun tentu saja Anda harus menjaga stamina Anda. Apalagi mengingat iklim Arab Saudi... selengkapnya
Tata Cara Umroh dan Doanya, Perlu Diketahui
Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim. Umroh adalah kegiatan berziarah ke tempat ramai, dalam konteks ibadah umroh berarti berkunjung menuju kabah untuk melaksanakan ibadah kepada Allah. Berbeda dengan ibadah haji yang memiliki hukum wajib bagi orang yang mampu melaksanakan, umroh adalah ibadah sunah yang baik dilakukan ... selengkapnya
Keutamaan Umroh Serta Rukun & Waktunya
Selain berpuasa selama sebulan penuh saat Ramadhan hingga tadarus Al-Qur’an saban waktu, terdapat ibadah lain yang disebut dalam hadits memiliki keutamaan. Keutamaan umroh di bulan Ramadhan menjadi salah satu yang diincar banyak umat Muslim. Di dalam Al Quran disebutkan tentang ibadah umroh dalam Surat Al-Baqarah Ayat 196 yang maknanya: “Dan semp... selengkapnya
Pengertian Umroh, Hukum, Syarat, dan Rukun, Serta Wajib Umroh
Mengunjungi tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh selain berhaji adalah impian bagi umat Islam. Namun, apa sih ibadah Umroh itu sendiri?Nah, artikel ini akan membahas tentang Pengertian Umroh, Hukum, Syarat, dan Rukun Serta Wajib Umroh, mengingat masih banyak jamaah yang belum memahami bahkan mengetahui apa itu umroh, apa syarat-syarat umroh itu, wajib... selengkapnya
Umroh Dulu sebelum Pergi Haji? Cek Pertimbangan Berikut
Menunaikan ibadah haji bisa dibilang adalah cita-cita setiap Muslim. Ibadah haji hanya dilakukan sekali seumur hidup dan berperan menjadi penyempurna Rukun Islam. Namun, antrean keberangkatan yang sangat lama kadang membuat orang khawatir gagal melaksanakannya. Mengutip data Kementerian Agama RI tahun 2020, panjang antrean keberangkatan haji di Indonesia men... selengkapnya
Sejarah Kiswah Melalui Ibadah Umroh Di Tanah Suci
Mengenal Sejarah Kiswah Kiswah adalah kain hitam yang terkenal yang menutupi Ka’bah, tempat suci Umat Islam yang mana umat Islam bila sholat menghadap ke Ka’bah. Mengenal Sejarah Kiswah yang diganti setahun sekali dan ada juga sebuah sabuk yang menyertainya yang menjuntai hingga sepertiga nya menutupi Ka’bah serta ada juga tirai yang menutupi pint... selengkapnya
5 Perbedaan Umroh Dan Haji Yang Umat Islam Harus Tahu
Banyak di antara umat Muslim yang sudah tahu bahwa ibadah haji dan umroh adalah 2 ibadah yang berbeda. Akan tetapi, bila mereka diminta untuk menjelaskan perbedaan tersebut, kebanyakan di antara mereka akan gamang dan tidak tahu harus menjawab. Oleh karena itu, pada kesempatan artikel kali ini, kami akan menjelaskan 5 perbedaan Haji dan Umroh. Apa saja... selengkapnya
10 Tempat Istimewa Yang Harus Di Kunjungi Saat Haji Dan Umroh
Ibadah haji menjadi impian bagi seluruh umat muslim di dunia. Ini dikarenakan ibadah haji tak hanya sekadar ibadah biasa, tapi juga sekaligus napak tilas dan wisata religi kehidupan nabi pada zaman dahulu. Saat Anda naik haji, akan ada banyak sekali tempat suci dan religius yang dikunjungi di Mekkah dan Madinah. Destinasi di Mekkah dan Madinah... selengkapnya
6 Syarat Wajib Umroh dan Haji yang Harus Terpenuhi
Hai sahabat Amana..Kali ini Ama mau bahas tentang 6 syarat wajib haji dan umroh yang harus terpenuhi nih,Apa saja syarat wajib haji dan umroh yang harus dipenuhi? Cek di sini. Haji merupakan ibadah yang diwajibkan bagi seorang muslim apabila mampu melaksanakannya. Dengan kata lain, terdapat syarat tertentu untuk dapat menjalankan ibadah haji. Utamanya yang m... selengkapnya
SYARAT WAJIB DAN RUKUN UMROH YANG HARUS DIKETAHUI
Setiap umat Muslim pasti memiliki keinginan berkunjung dan beribadah ke Baitullah, terutama untuk melaksanakan ibadah umroh. Untuk itu perlulah kita sebagai umat muslim mengetahui syarat wajib serta rukun ibadah umroh agar ibadah yang dilakukan dapat sesuai dengan syariat islam serta Insya Allah mendapat ridho dari Allah SWT.Pertama kita akan membahas mengen... selengkapnya
RUTE PERJALANAN UMROH SELAMA DI TANAH SUCI
Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia tentu memiliki impian ataupun keinginan. Bagiumat muslim sendiri, salah satu impian yang ingin tercapai yaitu melakukan ibadah umroh.Mampu melakukan ibadah umroh merupakan dambaan bagi setiap muslim. Banyak sekali diluar sana umat muslim yang berlomba-lomba untuk bisa berkunjung ke baitullah. Disisi lain,banyak pula ... selengkapnya
Harga Harga Paket Umroh Diy Resmi
Keunggulan Harga Harga Paket Umroh Diy Resmi Jogja Terbaik dan Terpercaya Teruntuk Anda yang ingin pergi umroh maupun haji, tentunya mesti menentukan travel yang sudah pasti terpercaya. Kini, Anda sanggup memilih travel umroh Jogja yang udah miliki izin resmi dan dipercaya lebih berasal dari 16 tahun lamanya. Selain itu, Harga Harga Paket Umroh Diy Resmi... selengkapnya
Agency Jasa Umroh Terpercaya Jogjakarta Terdekat
Daftar Agency Jasa Umroh Terpercaya Jogjakarta Terdekat Terpercaya di Amana Banyak orang yang menginginkan pergi umroh, namun masih terhalang soal biaya. Padahal, kini sudah banyak travel yang menyediakan harga terjangkau untuk para jamaah yang inginkan berangkat umroh, salah satunya adalah Amana. lalu, berapa ongkos travel umroh yang ada di Amana? Simak ula... selengkapnya
Agency Tour Umroh Yogyakarta VIP
Fasilitas Lengkap Agency Tour Umroh Yogyakarta VIP Terbaik 2022 Ibadah umroh bisa Anda melaksanakan kapan saja, tergantung kepada kekuatan diri sendiri, baik secara rohani maupun jasmani. Apabila Anda sudah memastikan untuk umroh di dalam pas dekat, pastinya harus menentukan salah satu travel yang menyediakan paket travel umroh paling baik dan terpercaya. Ki... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
08122737993 -
Whatsapp
08122737993